Lapas Permisan Nusakambangan Jadi Daya Tarik Rombongan Universitas Islam Indonesia

    Lapas Permisan Nusakambangan Jadi Daya Tarik Rombongan Universitas Islam Indonesia
    Rombongan Universitas Islam Indonesia diterima baik oleh petugas Lapas Permisan di Aula Kunjungan, Sabtu (24/06). Dok Humas Vermis 1908.

    NUSAKAMBANGAN - Lapas Permisan Nusakambangan menerima kunjungan Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta guna melakukan wawancara terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan, Sabtu (24/06).

    Kalapas Permisan Nusakambangan yang diwakili oleh Kasi Bimbingan Kerja (Bimker) Reza Ibnu Wibowo menerima kunjungan Mahasiswa Fakultas Hukum Unversitas Islam Indonesia (UII). Didampingi oleh Para Dosen, para mahasiswa melakukan wawancara terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi Mahasiswa.

    Reza menyambut hangat kedatangan mahasiswa di Lapas Permisan dan menerangkan secara umum kepada rombongan mahasiswa di Aula kunjungan Lapas. Setelah menerima dengan baik kunjungan dari Mahasiswa Fakultas Hukum UII, Reza mempersilahkan para mahasiswa untuk melihat program pembinaan yang ada di Lapas Permisan serta melakukan wawancara kepada WBP. Tujuan dari wawancara ini untuk mengetahui tindak pidana yang dilakukan warga tersebut dan menanyakan program pembinaan apa saja yang telah didapatkan warga binaan selama menjalani masa pidana di Lapas Permisan.

    Kegiatan wawancara ini didampingi langsung oleh Kasubsi dan Staf Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) sehingga jika ada pertanyaan terkait program pembinaan dapat langsung dijawab. 

    Di sela-sela waktu wawancara, Reza juga memperkenalkan program pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Permisan yaitu pembuatan batik.

    "Lapas Permisan selalu berkomitmen untuk memberikan pembinaan kemandirian yang terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatannya, salah satunya yang paling terkenal adalah pembuatan batik, " Ungkap Reza. 

    Tak lupa juga Reza mengajak para mahasiswa berkeliling melihat proses pembuatan batik yang dilakukan oleh warga binaan. 

    "Dengan adanya program pembinaan terutama pembinaan kemandirian di Lapas Permisan ini diharapkan kelak warga binaan dapat diterima di lingkungan masyarakat kembali, " Terangnya.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng kalapas permisan uii
    Chandra Putra

    Chandra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Sinergitas APH Lapas Permisan...

    Artikel Berikutnya

    Seksi Binadik Isi Mapenaling WBP Baru tentang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sebut Penggelapan Dana Bantuan BUMN Rp. 2,9 Milyar Fitnah dan Plintiran, Jusuf Rizal Tertawakan Hendry Ch Bangun
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sosialisasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
    Polisi Disebut Minta Keterangan Bendum PWI Pusat Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN Rp.2,9 Milyar Hendri Bangun Cs
    Jusuf Rizak ke Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat RP.2,9 Milyar

    Ikuti Kami