Tempuh Jarak 300 KM Demi Bertemu Anak Tercinta di Lapas Permisan Nusakambangan

    Tempuh Jarak 300 KM Demi Bertemu Anak Tercinta di Lapas Permisan Nusakambangan
    Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah membuka kunjungan tatap muka setiap hari Senin dan Selasa. Hal ini tidak disia-siakan oleh keluarga para warga binaan untuk melepas rindu dengan para orang terkasih, Senin (20/02).

    Salah satu yang memanfaatkan kesempatan ini adalah R yang berasal dari Jepara Jawa Tengah. Tempuh jarak 300 KM demi bertemu anak tercinta di Lapas Permisan Nusakambangan tak menghalangi niatnya. R adalah Ibu dari salah satu warga binaan Lapas Permisan berinisial HK. R sangat rindu untuk bertemu dengan anak pertamanya tersebut.

    Jarak yang terlampau jauh tidak menghalangi R untuk mengunjungi putranya. R berangkat dari Jepara pada hari Minggu (19/2) pukul 18.00 dan tiba di Cilacap pada hari Senin (20/2) pukul 03.00 dini hari. Ia kemudian beristirahat di salah satu rumah saudaranya yang berada di Cilacap. 

    Pada pukul 08.00 R menuju ke Pelabuhan Wijayapura untuk menyebrang ke Pulau Nusakambangan. Ia telah mempersiapkan segala berkas yang dibutuhkan untuk dapat mengunjungi putranya tersebut seperti KTP, KK, dan bukti vaksin ketiga atau vaksin booster pertama.

    "Seluruh rasa lelah di perjalanan hilang setelah saya dapat bertemu dengan anak saya, " ujar R saat ditemui oleh Tim Humas Lapas Permisan.

    R datang tidak dengan tangan kosong. Ia membawa berbagai macam cemilan khas Jepara untuk HK.

    "Berbagai macam cemilan ini saya bawa atas permintaan HK untuk mengobati rasa rindunya pada kampung halaman, " ungkapnya.

    Salah satu staf Administrasi Kamtib (Keamanan dan Ketertiban) Lapas Permisan yang bertugas dalam penggeledahan barang di Pelabuhan Wijayapura, Heri Winarto menjelaskan bahwa setiap pengunjung berhak untuk membawa makanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia memastikan bahwa makanan yang dibawa oleh pengunjung tersebut aman.

    "Setiap pengunjung yang masuk telah melalui tahapan penggeledahan badan dan penggeledahan barang secara seksama sesuai dengan SOP yang berlaku, " jelasnya.

    permisan nusakambangan kemenkunham jateng
    Chandra Putra

    Chandra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Plt. Kalapas Permisan Nusakambangan hadiri...

    Artikel Berikutnya

    Meraih Kehidupan yang Baik, Jadi Tajuk Pengajian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sebut Penggelapan Dana Bantuan BUMN Rp. 2,9 Milyar Fitnah dan Plintiran, Jusuf Rizal Tertawakan Hendry Ch Bangun
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sosialisasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
    Polisi Disebut Minta Keterangan Bendum PWI Pusat Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN Rp.2,9 Milyar Hendri Bangun Cs
    Jusuf Rizak ke Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat RP.2,9 Milyar

    Ikuti Kami