WBP WNA Malaysia Pandai Tehnik Mencolet di Proses Membatik Lapas Permisan

    WBP WNA Malaysia Pandai Tehnik Mencolet di Proses Membatik Lapas Permisan
    Warga binaan WNA asal Malaysia pandai dalam tehnik colet dalam membatik di Lapas Permisan Nusakambangan. Dok Humas Vermis 1908.

    NUSAKAMBANGAN - Membatik adalah satu dari beberapa bimbingan kerja yang terdapat di Lapas Permisan. Membatik di Lapas Permisan menjadi bimbingan kerja yang paling banyak diikuti oleh para WBP, tidak kurang sekitar 50 WBP mengikuti bimbingan kerja membatik di Bimbingan Kerja Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng setiap harinya (18/06).

    Satu dari sekian WBP yang ikut kegiatan membatik adalah WBP WNA asal Malaysia yang dipidana 18 tahun berinisial YCK, YCK ini pandai dalam tehnik mencolet. Mencolet adalah cara yang digunakan untuk mewarnai bagian batik yang lebih detail dan membutuhkan banyak warna. Caranya mirip seperti melukis yaitu digambarkan pada motif tertentu yang dibatasi oleh garis-garis malam sehingga warna tidak merembes ke area lain.

    "Saya aktif mengikuti kegiatan kerja di Lapas Permisan, saya suka melukis, jadi saya ikut kegiatan membatik untuk mempelajarinya dan untuk mengisi waktu saya disini, " Ungkap YCK WBP Lapas Permisan.

    Kasubsi Bimker Lohasker Lapas Permisan Kaslam Priyanto, menjelaskan jika YCK berperilaku baik dan aktif di bimbingan kerja Lapas Permisan.

    "YCK WBP asal malaysia ini dia aktif di kegiatan membatik, setiap hari dia berangkat mengikuti kegiatan kemandirian ini. Dalam proses membatik, dia pandai dalam tehnik mencolet, " Ungkap Kaslam Priyanto.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng kalapas permisan
    Chandra Putra

    Chandra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pemasangan Fire Block sebagai Antisipasi...

    Artikel Berikutnya

    Bimker Bengkel Las Lapas Permisan kerjakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sebut Penggelapan Dana Bantuan BUMN Rp. 2,9 Milyar Fitnah dan Plintiran, Jusuf Rizal Tertawakan Hendry Ch Bangun
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sosialisasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
    Polisi Disebut Minta Keterangan Bendum PWI Pusat Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN Rp.2,9 Milyar Hendri Bangun Cs
    Jusuf Rizak ke Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat RP.2,9 Milyar

    Ikuti Kami