Tamping Dapur WBP Lapas Permisan Nusakambangan Dilitmas Pembebasan Bersyarat

    Tamping Dapur WBP Lapas Permisan Nusakambangan Dilitmas Pembebasan Bersyarat
    Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Serbuan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Nusakambangan ke Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan kanwil Kemenkumham Jateng terus berlanjut. Agenda yang dilakukan pada hari Jum'at (10/02/) ini adalah melakukan penelitian kemasyarakatan (Litmas) kepada tamping dapur usulan Pembebasan Bersyarat. 

    Anang Prestawan adalah salah satu dari PK Bapas Nusakambangan yang melakukan Litmas tersebut. Anang melakukan Litmas terhadap salah satu tamping dapur bernama S. S merupakan tamping yang bekerja di dapur, dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 7 Tahun 2013 disebutkan tamping merupakan narapidana yang membantu kegiatan pemuka. 

    Pemuka sendiri, dalam Permenkumham itu, adalah narapidana yang membantu petugas dalam melaksanakan kegiatan pembinaan di Lapas. S dalam hal ini adalah membantu petugas dapur dalam melakukan pengolahan maupun pemberian makanan ke WBP lain di dalam Lapas. 

    S dikenal melakukan kegiatan dengan baik dan pekerja keras. "Semoga dengan diadakan litmas terhadap saudara S ini dapat memacu kinerja di dapur. Hak WBP kami berikan, maka kami minta saudara S dapat membantu dengan baik di dapur, " Ujar Anang. 

    "Terimakasih bapak Anang dan pihak Lapas Permisan telah melakukan litmas kepada saya. Saya akan meningkatkan kinerja saya dalam membantu kegiatan di dapur, " ungkap S. 

    Sebagai informasi, Litmas merupakan kegiatan pengumpulan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif. Litmas adalah syarat administratif yang harus dipenuhi untuk mendapatkan program reintegrasi sosial.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng
    Chandra Putra

    Chandra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Plt Kalapas Permisan bersama Ka UPT Se-Nusakambangan...

    Artikel Berikutnya

    Kegiatan Kunjungan dan Pelatihan PBB CPNS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sebut Penggelapan Dana Bantuan BUMN Rp. 2,9 Milyar Fitnah dan Plintiran, Jusuf Rizal Tertawakan Hendry Ch Bangun
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sosialisasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
    Polisi Disebut Minta Keterangan Bendum PWI Pusat Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN Rp.2,9 Milyar Hendri Bangun Cs
    Jusuf Rizak ke Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat RP.2,9 Milyar

    Ikuti Kami